“Mereka yang mengangkat dunia ke atas dan seterusnya adalah mereka yang mendorong lebih dari sekedar mengkritik,” demikian ungkapan Elizabeth Harrison (1849-1927), Pendidik asal Amerika Serikat.
Mengkirik atau Pengkritik dalam banyak hal itu sudah biasa; dan biasanya batasan pengkritik hanya sebatas mencela, melihat sisi lemah atau negatif, dan bukan sumbang saran solusi dan keterlibatan. Karena itulah pengkritik seringkali tidak disukai. Untuk mengangkat dunia dibutuhkan pendorong, orang-orang yang mau terlibat dalam kerja, bukan sekedar pengkritik. Mengangkat dunia ke atas berarti membuat keadaan dunia menjadi lebih baik, lebih berbudaya, lebih beradab dan sejenisnya.
Untuk menciptakan keadaan dunia yang demikian dibutuhkan orang-orang yang mau bekerja dan mau menjadi bagian dari penyelesaian pekerjaan itu sendiri; Menjadi pendorong berarti mau terlibat mendorong secara bersama sebagai aksi solutif untuk pencapaian tujuan yang sama. Pendorong lebih terlibat sebagai solusi daripada pengkritik. Pendorong mau jadi pekerja; sementara pengkritik sebatas retorika dan wacana. Pendorong beraksi, pengkritik bermanipulasi. Pendorong menginspirasi, pengkritik mengadili, … dst.
Mau menjadi pendorong atau pengkritik itu sebuah pilihan selain kecenderungan mental seseorang dalam komunal; idealnya memang menjadi Pendorong Kritis atau Pengkritis yang mendorong; tetapi bila tidak bisa yang ideal, ya setidaknya mendorong untuk sebuah keterwujudan dunia yang terangkat ke atas.
Salam Inspiratif
Baca Juga : Profil SMP Presiden-Boarding School
Karakter kepanduan dunia perekat bangsa
Salam Inspiratif
Koko Miko
Guru Pendidikan Mastery Holistic Integrative/
MT. Excellency Educator