Usia mereka dibilang masih sangat muda namun sudah menorehkan prestasi yang cukup membanggakan. Mereka adalah Rasyid Nata Mulyana, Ghesan Nabila Putri, Mikail Fath Firdaus, Muhammad Daffa Abyan Fariq, Lubby Razan Fawwaz, Andi Immanuel Maha Putra, Tanzila Haya Yoviske dan Nadhea Aurelia.
Siswa-siswi kelas 9 SMP Presiden ini menorehkan prestasi di ajang tingkat Nasional dengan menjuarai lomba pembuatan Short Movie yang diselenggarakan oleh salah satu sekolah favorit di Jakarta. Dalam ajang Thamrin Olimpiade and Cup tersebut, SMP Presiden mampu menyisihkan peserta-peserta yang notabene kebanyakan berasal dari Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA). Berikut daftar pemenang lomba Pembuatan Short Movie :
Juara 1 dari SMP Presiden Cikarang, Judul film “LOST
Juara 2 dari SMKN 45 Jakarta, Judul film for “K”
Juara 3 SMAN 1 Kota Serang, judul Film Jangan Asal
Hal ini membuktikan bahwa selama menempuh pendidikan di SMP Presiden siswa dididik untuk mampu disiplin, bertanggungjawab, mandiri serta mampu bersaing walaupun dengan tingkat yang lebih tinggi. Sejak pertama masuk SMP Presiden setiap siswa dididik untuk memiliki keberanian, disiplin, mandiri dan mampu melakukan presentasi secara mandiri. Sehingga tidak aneh jika setiap penerimaan siswa dibatasi hanya 75 siswa yang dapat masuk SMP Presiden setiap angkatannya dengan jumlah siswa perkelas maksimum 25 siswa. Proses rekruitmen ini dilakukan dari berbagai daerah dari ujung Sumatra sampai dengan Papua. Dengan segala keterbatasan setiap siswa dididik untuk mampu mengoptimalkan segala talenta yang ada dalam dirinya dan menjadi dayaguna.
Film Pendek “LOST” yang berdurasi 17 menit ini menceritakan tentang petualangan sekelompok remaja. Setelah lulus Ujian Nasional, mereka mengisi liburan dengan berkemah di Hutan Akasia. Lokasi tempat pengambilan gambar dimulai dari RM Ayam Bakar Pak Topan Citiy Walk Jababeka, kemudian berlanjut di Hutan Jenjen , Alamsari Delta Mas.
(DJ-Humas SMPP)
