SMP PRESIDEN, pada hari ini, Jumat, 7 Desember 2018, dikoordinir bidang Kesiswaandan OSIS Bidang Kerohanian Islam, mengadakan kegiatan kerohanian Islam dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW (pukul 08.00-11.30 WIB) dan dilanjutkan dengan penyuluhan hidup sehat tanpa narkoba (pukul 13.30-16.00 WIB). Kegiatan ini sebagai konkritisasi program mempersiapkan generasi muda yang berkarakter religius, berwawasan kebangsaan dan berkepribadian yang mantap.
Dalam sambutan, Kepala SMP Presiden, Lukas Teguh Jatmiko menyampaikan pentingnya membangun ukuwah di lingkungan keluarga besar Sekolah Presiden, khususnya SMP Presiden, sebagai Sekolah Nasional yang Pluralis dan Berwawasan Global berdasarkan nilai-nilai religiusitas yang memperkuat rasa kebangsaan kita. Sementara itu Ustadz Dadang Lesmana, M.Pd., dalam tausiahnya menekankan pentingnya meneladan keutamaan nabi untuk membangun pribadi religius yang mantap dan memiliki tanggungjawab sosial dalam kebersamaan di lingkungan pendidikan. Sementara itu Lembaga Anak Bangsa Cerdas yang disupport oleh dr. Silaen (pemberi materi), Ibu Angel, Ibu Sitomorang (Ice Breaker), Gerald Silaen dan Kezia Silaen (multimedia) pada sesi penyuluhan memaparkan tentang bahaya-bahaya narkoba yang harus kita ketahui dan hindari serta pentingnya pola hidup sehat tanpa narkoba.
Rangkaian kegiatan ini berjalan dengan baik dan sangat dinamis karena di sela-sela proses ditampilkan juga performance para siswa SMP PRESIDEN, selain waktu tanya jawab, refleksi bersama dan diakhiri doa sesuai iman kepercayaan masing-masing. Kemeriahan dan kebersamaan kegiatan ini bertambah semarak dengan kehadiran para tamu undangan, komite sekolah, orang tua, guru dan Kepala SMA Presiden, Bapak Asep Suhendar, M.M.,, guru dan Kepala TK/SD Presiden, Bapak Yayan Mulyana, S.Pd., Kepala President Special Needs Center, Ibu Bertha Siregar, M.Psi., para guru/staf/pembina asrama SMP Presiden, dan Direktur President School, Ibu Justine Endramukti.
Semoga kegiatan berkualitas dan inspiratif seperti ini semakin membekali para taruna Presiden bukan hanya secara kognitif, tetapi juga dalam pembentukan kepribadian dan karakter yang mantap sehingga mereka akan terlahir sebagai pribadi-pribadi pemimpin yang siap bagi bangsanya.
Baca Juga :